Menjadi Pengusaha menjadikannya harus Tetap Berpenghasilan. Sementara menjadi Karyawan, dia punya Penghasilan yang Tetap (diluar Bonus,
dll).
Membaca JUDUL
Artikel ini, pasti bikin Anda tersenyum atau nyengir ya... ^_^
Maksudnya gimana
??! Maksudnya gini... Banyak orang yang salah
kaprah mengartikan bahwa Menjadi Pengusaha itu bisa membuat dirinya lebih
sukses dan lebih kaya. Itu tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar.
Karena menjadi Pengusaha tentu juga memiliki resiko gagal, artinya meskipun
usahanya belum menghasilkan, ia tetap harus menghidupi karyawan dan dirinya
sendiri dengan hasil usahanya.
Menjadi karyawan
pun bisa Kaya. Kok bisa ?!! Iyaa... kalo Anda menjadi karyawan yang
berprestasi, pasti sangat dibutuhkan perusahaan dan diperhatikan Boss/Pimpinan.
Sehingga fasilitas kerja, tunjangan-tunjangan, dan bonus prestasi, akan
bermunculan dan makin meningkat.
Nah... Permasalahannya adalah, Kenapa banyak
Karyawan Berprestasi juga tidak bisa menjadi kaya ?? TERNYATAAAA.... karena mereka belum pintar MENGELOLA
uang.
Bukan hanya Penghasilan Tinggi yang bisa
bikin kita kaya, tapi CARA MENGELOLA UANG lah yang bisa membuat kita Kaya.
Karena Kaya bukan
hanya pintar ”menghasilkan” uang, Tapi
juga harus pintar ”mengelola” uang.
Siapa yang mau dan ingin
tahu caranya ??? Ayoo katakan: ”SAYAAAA....!!!”
Oke, begini caranya (menurut Seminar Millionare-Mindset yang saya ikuti):
Pertama, Berkomitmen untuk Merubah SIKAP (Attitude) Anda !! Biasakan Belanja sesuatu hanya yang dibutuhkan
saja !! Bukan yang Anda inginkan, apalagi secara mendadak karena
kepengeeeennn.... Iya apa iya ??! Hehehee...
Pola (mindset) yang digunakan adalah:
”MENABUNG dulu, baru Belanja”. Bukan sebaliknya, Penghasilan kita gunakan untuk
belanja dulu, setelah itu ”sisanya” baru ditabung. HABBIT is More Important than Amount. Untuk mengawali, yang terpenting
adalah Terbiasa Menabung dulu, baru kita bicara nominal uang yang
ditabung.
Kedua, Selalu Upgrade PENGETAHUAN (Knowledge) Anda, dengan cara mengikuti
Seminar/Training/Pelatihan. ”Haus ilmu”
itu bagus lho... Sehingga bisa terus meningkatkan
“value” yang kita miliki.
Ketiga (yang Paling Penting nih…), Begitu Anda dapat Salary (penghasilan), langsung di bagi menjadi 6 Rekening yang
berbeda. Pembagiaannya sbb :
1.
10% disisihkan untuk Sedekah. Dengan sedekah, kita bisa belajar ‘berbagi’ kebahagiaan
bahkan membantu orang lain. Selain mendapatkan Pahala, Insya Allah Bersedekah
juga bisa membuat rezeki kita terus mengalir (berkembang). The MORE you GIVE, the More You
GET !!
2.
50% untuk Biaya Hidup. Misalnya untuk
kebutuhan hidup sehari-hari, makan, transport, pendidikan anak, dll. Nah, belajarlah mengelola hidup dan sikap dari Rekening yang kedua ini. Kalo
ternyata kurang banyak, artinya Anda harus putar otak untuk menambah penghasilan
Anda. Supaya Biaya Hidup dapat ter-cover (tercukupi) dari menggunakan 50%
penghasilan Anda.
3.
10% untuk Edukasi ‘Leher Ke Atas’. Misalnya: Beli Buku, Ikut Seminar / Training / Pelatihan yang
berbayar. Karena itu bisa
meningkatkan “value” dan menambah penghasilan
kita (jangka pendek atau jangka panjang). Kalo kita hanya membelanjakan uang
untuk “leher ke bawah” (seperti beli makan/minum, pakaian, sepatu, tas, dsb)
manfaat yang dirasa biasanya tidak bertahan lama, dibandingkan pengeluaran
untuk Leher Ke Atas (long term).
4.
10% untuk Tabungan Impian Jangka Panjang (Long
Term Saving Spending, yang nantinya 3 sampai 10 tahun ke depan akan kita
gunakan). Misalnya pengen beli Motor, Mobil, rumah, atau ganti gadget canggih,
beli Camera seri terbaru, atau pengen untuk modal usaha nantinya, dll. Nah kebutuhan tersebut, baru boleh diambil dari
hasil tabungan rekening yang ini.
5.
10% untuk Senang-Senang/Belajar jadi Orang Kaya (Short Term Saving Spending, yang dalam waktu 3 Bulan harus
dihabiskan untuk “menghargai diri sendiri”). Misalnya untuk merencanakan
travelling/wisata, atau beli barang-barang (sepatu, tas, pakaian, dsb) yang
berkualitas / high class. Seringkali diantara kita menggunakan
keperluan tersebut melebihi budget dari rekening ini, hehehe…. Kalo nggak percaya, coba deh dihitung lagi pengeluaran Anda di
bulan-bulan kemarin…
6.
10% untuk Tabungan Pensiun/Hari Tua (Financial
Freedom Account, yang tidak boleh diambil-ambil). Rekening ini pasti akan
terus bertambah setiap tahunnya.
Pola yang perlu diingat adalah : “Punya Rekening
harus SELALU BERTAMBAH !!” Bisa dalam
bentuk uang, atau Aset yang Produktif !! Jangan sampai kejadian, Nabungnya hanya sekali, tapi ngambil tabungannya berkali-kali yaa.... hehehee… :D
Demikian sharing dari saya teman-teman...
Semoga bermanfaat yaa…. ^_^
Salam, @WennyTriSuryani
Bagus ide-nya, saya jadi ingin mempraktekannya, terimakasih sharenya
BalasHapusHehe makasiih ilmunya ya mba sgt bermanfaat :D
BalasHapusSangat memotivasi sekali,,,penjelasan padat,singkat dan mudah dimengerti...
BalasHapus